Mungkin, hampir semua pengguna komputer sudah terbiasa dengan istilah format. Dan hampir semua dari mereka, bahkan sudah terbiasa melakukannya. Kena virus..format, windows error..format..haha.
Namun mungkin, jarang ada orang yang memperhatikan setting allocation unit size saat melakukan format.
Nah, saat melakukan format,
harddisk di persiapkan untuk menjadi tempat penyimpanan
data, dengan cara membuat “kotak-kotak data” yang di sebut allocation unit size.
Saat “kotak” tadi dipergunakan, seperti layaknya kita menyimpan barang-barang di dalam kotak penyimpanan. Tidak peduli berapapun besarnya barang yang kita simpan (yang dalam hal ini data), kotak yang kita pakai tadi, ukurannya pasti tetap, dan tidak mengecil sesuai barang yang kita simpan.
Ayok kita coba buat file baru, tipe txt saja, kemudian kita isi 1 huruf ‘A’ saja misalnya. Ini untuk menunjukkan bahwa kita hanya mengisi data sebesar 1 byte/1 karakter saja. Trus Klik kanan file tersebut, dan pilih properties. Silahkan kita amati gambar berikut :
Size (real) menunjukkan bahwa file txt kita berisi 1 byte(s) data, namun Size on Disk menunjukkan 4KB = 4096
bytes pemakaian harddisk.
Artinya ada ruang kosong sebesar 4095 bytes yang terbuang percuma. Untuk lebih detail ayok kita liat gambar berikut:
Ternyata, secara tidak sengaja saya membuang 384,6MB space harddisk dengan pemilihan
Allocation Unit / Cluster Size sebesar 4KB.
Ruang kosong yang terbuang ini disebut juga sebagai
SLACK SPACE. Slack space
-disisi buruknya- banyak dipakai oleh program-program virus yang sudah advance, sebagai tempat bersembunyi. Mereka berkembang biak secara aman di sana tanpa terlihat adanya perubahan pada
file size, membuatnya sulit untuk di deteksi. Namun,
-disisi baiknya-, menurut
WIKI, Slack space sangat penting, sebagai sumber bukti dalam penyelidikan
computer forensic.
4K block/cluster
Slack Space bukanlah
free space. Free space adalah ruang kosong yang belum di pakai oleh file. Sementara slack space adalah ruang kosong yang sudah di pakai oleh file, namun ruang yang dipakai, tidak dihabiskan seluruhnya untuk menyimpan data. sehingga terjadi slack space.
Yah cukup pembahasannya, kesimpulan apa yang bisa kita tarik dari setting allocation unit size ini ?
Pemilihan allocation unit size itu relatif terhadap tipe berkas file yang kita simpan ke dalam harddisk. Semakin banyak file-file besar yang kita simpan, semakin wajib kita memilih allocation unit yang besar. Namun semakin banyak file-file kecil yang disimpan, semakin kecil pula allocation unit yang mungkin kita pilih.
Bila ternyata file yang kita simpan sebesar 8KB, maka untuk allocation unit sebesar 4k, kita membutuhkan minimal 2 kotak. Namun kalau kita menggunakan allocation unit sebesar 512 Bytes, maka kita akan membutuhkan 16 kotak penyimpanan/allocation unit.
Semakin banyak kotak yang dipakai, akan menyebabkan semakin lama waktu yang dibutuhkan harddisk untuk menyimpan atau membaca data. (read/write). Ujung-ujungnya akan memperlambat kinerja harddisk.
Namun semakin besar kotak yang dipakai (bukan banyak), semakin besar pula allocation unit size yang kita pilih, semakin besar pula kemungkinan terjadinya pemborosan harddisk dan slack space.
EBO
p/s : artikel ini untuk menjawab kebingungan seorang teman akan fenomena game online yang dimainkannya. Disebutkan saat
installer di download hanya sebesar 3
Gigabytes, namun setelah di ekstrak/install, ternyata harddisk yang di pakai menjadi 7-8 Gigabytes.
Saya Menjawab, 1 file installer bisa jadi membutuhkan ribuan cluster/allocation unit, namun hanya akan ada sedikit slack space di akhir file /
end of file. Namun ribuan file yang sudah di ekstrak walaupun size nya kecil, tetap saja membutuhkan ribuan allocation unit. Dan secara fisik sudah terbukti, ada 4-5 Gigabytes slack & wasted data space terjadi. Jumlahnya allocation unit yang dipakai mungkin lebih banyak 3x lipat dari file installernya.
Jumlah allocation unit yang lebih banyak ini menjawab fenomena selanjutnya, installer membutuhkan lebih sedikit waktu untuk di copy ke harddisk/flashdisk lain dibandingkan file yang sudah di ekstrak/terinstall.
Sumber : http://www.yuzuncuyilaonkala.net/slack-space-sesuatu-yang-terbuang/